Dalam perjalanan ini,
Aku terhenti disuatu persimpangan,
Hanya dua pilihan,
Kiri ataupun kanan,
Dan aku pasti salah satunya kebenaran,
dan yang lainnya kesesatan.
Akal menafsirkan kebuntuan,
Hati mengolah kemahuan,
Yang mana harus dipilih,
Iman menyapa memberi pengajaran,
Nafsu menepis menawarkan kepuasan.
Jiwa muda yang mengimpikan keinginan,
Mensasar aku ke jalan amarah,
Aku tahu yang aku salah,
Tapi suara keimanan kian luntur,
Syaitan membelenggu hinggaku tersungkur...
Saat nurani kian hitam,
Suatu cahaya menyuluh dalam gelap,
Ku bangun semula dengan keazaman,
Menuju ke arah cahaya itu,
Bersendikan keimanan yang kian gagah,
Menentang nafsu yang dahulunya amarah.
Sujudku bertaubat salahku disesali,
Rahmat dan hidayahnya menguntum berseri,
Ku pasti janji Ilahi,
Selagi Dia di dalam hati,
Jalan yang lurus kutemui kembali...
No comments:
Post a Comment